Ketua RPM, Di Ancam Pemilik Tempat Hiburan Ketua RPM : Pemerintah Jangan Adu Masyarakat.
seputarbanten.com-CILEGON, Pembongkaran warung remang-remang (warem) yang berdiri disepanjang Jalan Raya Cilegon-Anyer kemaren (2/2), Ketua Relawan Pencegah Maksiat (RPM), Dulatif, Mendapatkan ancaman dari pemilik warem
Dulatif, Bercerita kepada seputarbanten.com, Bahwa saat pembongkaran kemaren iya mendapatkan ancaman dari dua pemilik warem
"Pemilik warem nagoya dan Naga 26 mengancam saya, Dengan Ancamam akan membunuh,"Kata, Dulatif
Dari ancaman yang terjadi, Dulatif, Menyalahkan kepada pemerintah, Yang selalu melakukan pernyataan yang bersifat adu domba.
"Pemerintah selalu berbicara pada media, Dan lainnya, Bahwa kegiatan pembongkaran merupakan aduan dari masyarakat," Ujarnya
Menurut, Dulatif, seharusnya pemerintah bisa lebih dewasa dalam memberikan pernyataan kepada media.
"Pemerintah seharus dalam pemberian pernyataan, Jangan melibatkan masyarakat, Seharusnys berdasarkan setiap pembongkaran berdasarkan peraturan perundangan,"Tegas, Dulatif
Reportase : Dewan_Sbo#01
Leave Comments
Post a comment
Note: only a member of this blog may post a comment.