Merak

seputarbanten.com-GEREM, Ditengah-tengah kemeriahan memperingati hari jadi kemerdekaan Republik indonesia ke-71, Warga lingkungan cikuasa pantai dan keramat raya kelurahan gerem malah memasang bendera setemgah tiang.
Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya pemasangan bendera setengah tiang ini, bentuk dari rasa penderitaan warga yang hak kemerdekaannya tengah direnggut dibulan dimana warga lain merayakan kemerdekaan.
"Saya sayangkan pembombongkaran rumah kami dibulam dimana peringatan kemerdekaan, kalau saja pembomgkaran ini diberi waktu bukan dibulan agustus mungkin kami iklas," tuturnya dengan tetes air mata
Ia juga mengatakan saat warga lain merayakan kemerdekaan, warga dilingkungan cikuasa pantai, harus bertahan dengan mengumpulkan bata sisa pembongkaran untuk dijual kembali.
"Untuk melanjutkan hidup kami, warga disini mengumpulkan bata sisa penggusuran yang kemudian dijual kembali," katanya
Sementara itu, Bambang Fujianto kordinator warga yang masih bertahan, mengaku tidak tidak tahu siapa yang memasang bendera tersebut, namum baginya ini bentuk aspirasi warga dalam menyikapi nasibnya
"Saya rasa ini bentuk aspirasi warga dalam menyikapi nasipnya saat ini, mungkin bagi dirinya ada arti yang mendalam dengan pemasangan bendera setengah tiang tersebut," pengakuannya.(Dewan)
Dihari Kemerdekaan, Warga Cikuasa Pantai Dan Keramat Pasang Bendera Setengah Tiang.

seputarbanten.com-GEREM, Ditengah-tengah kemeriahan memperingati hari jadi kemerdekaan Republik indonesia ke-71, Warga lingkungan cikuasa pantai dan keramat raya kelurahan gerem malah memasang bendera setemgah tiang.
Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya pemasangan bendera setengah tiang ini, bentuk dari rasa penderitaan warga yang hak kemerdekaannya tengah direnggut dibulan dimana warga lain merayakan kemerdekaan.
"Saya sayangkan pembombongkaran rumah kami dibulam dimana peringatan kemerdekaan, kalau saja pembomgkaran ini diberi waktu bukan dibulan agustus mungkin kami iklas," tuturnya dengan tetes air mata
Ia juga mengatakan saat warga lain merayakan kemerdekaan, warga dilingkungan cikuasa pantai, harus bertahan dengan mengumpulkan bata sisa pembongkaran untuk dijual kembali.
"Untuk melanjutkan hidup kami, warga disini mengumpulkan bata sisa penggusuran yang kemudian dijual kembali," katanya
Sementara itu, Bambang Fujianto kordinator warga yang masih bertahan, mengaku tidak tidak tahu siapa yang memasang bendera tersebut, namum baginya ini bentuk aspirasi warga dalam menyikapi nasibnya
"Saya rasa ini bentuk aspirasi warga dalam menyikapi nasipnya saat ini, mungkin bagi dirinya ada arti yang mendalam dengan pemasangan bendera setengah tiang tersebut," pengakuannya.(Dewan)
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a comment
Note: only a member of this blog may post a comment.