Serang

seputarbanten.com-SERANG, Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Suka Jaya, Desa Pasir Waru Kecamatan Mancak Kabupaten serang, terpaksa menumpang belajar disebuah Madrasah Diniah (MI) yang lokasinya berdekatan dengan SD tersebut, pasalnya sekolah mereka atap ruang kelasnya ambuk.
Dari pantauan dilokasi (3/9), ada empat ruangan kelas yang ambruk menimpa sekolah tersebut.
Ditemui salah satu guru SDN Suka Jaya, Wiarsih menceritakan kejadian tersebut, yang sudah lama berlalu yaitu pada tahun 2015 sekitar bulan Oktober dan kenadian pada sore hari, untungnya pada saat kejadian proses belajar mengajar sudah usai.
"Awalnya ruangan tersebut terlihat sudah mau roboh. Dinding retak dan kontruksi bangunan atap rapuh.Sebelum roboh, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait bahwa atap ruang kelas tersebut sudah tak kuat. Karena tak ada respons cepat, akhirnya roboh,” ceritanya
Lebih lanjut Wiarsih mengatakan saat ini untuk proses belanar mengajar, sebagian siswa direlokasi ke madrasah diniyah milik warga yang jaraknya kurang lebih 40 meter.
"Sementara ini kelas 1,3, dan 5 belajar di madrasah pada pagi hari. Sementara siswa kelas 2,4 dan 6 masih menempati kelas yang lama.Total siswa 135 orang,” ujarnya.
Sejak kejadian roboh tersebut, Wiarsih menegaskan pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut pada pihak terkait, namun tidak ada respon
“Sejak roboh langsung melaporkan ke pemerintah desa dan Pemkab, tapi hingga sekarang gak ada respons. Padahal ini sudah lama kejadiannya. Pihak sekolah sudah berapa kali pergi ke Dinas Pendidikan, tapi belum juga ada perbaikan,” tambahnya
Di temui, Camat Kecamatan Mancak Adang Rahmat mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan agar Pemkab Serang cepat memperbaiki gedung kelas yang roboh.
“Kami mengajukan ke tingkat UPT dan sudah sering bolak balik ke Pemkab Serang, tapi jawaban dari mereka masih nunggu lelang. Padahal Dewan dan Dindik sudah meninjau ke sini. Tapi sekarang belum ada respons lagi,” jelasnya
Adang mengakui Dari 29 sekolah SD di Mancak, hanya sekolah ini yang bangunannya rusak parah dan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah
“Kami berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan membangun ruang baru. Saya kasihan pada para guru dan siswanya yang bolak-balik ke madrasah yang jalannya menanjak,” harapnya.(CTB-)
Atap SDN Suka Jaya Mancak Ambruk

seputarbanten.com-SERANG, Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Suka Jaya, Desa Pasir Waru Kecamatan Mancak Kabupaten serang, terpaksa menumpang belajar disebuah Madrasah Diniah (MI) yang lokasinya berdekatan dengan SD tersebut, pasalnya sekolah mereka atap ruang kelasnya ambuk.
Dari pantauan dilokasi (3/9), ada empat ruangan kelas yang ambruk menimpa sekolah tersebut.
Ditemui salah satu guru SDN Suka Jaya, Wiarsih menceritakan kejadian tersebut, yang sudah lama berlalu yaitu pada tahun 2015 sekitar bulan Oktober dan kenadian pada sore hari, untungnya pada saat kejadian proses belajar mengajar sudah usai.
"Awalnya ruangan tersebut terlihat sudah mau roboh. Dinding retak dan kontruksi bangunan atap rapuh.Sebelum roboh, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait bahwa atap ruang kelas tersebut sudah tak kuat. Karena tak ada respons cepat, akhirnya roboh,” ceritanya
Lebih lanjut Wiarsih mengatakan saat ini untuk proses belanar mengajar, sebagian siswa direlokasi ke madrasah diniyah milik warga yang jaraknya kurang lebih 40 meter.
"Sementara ini kelas 1,3, dan 5 belajar di madrasah pada pagi hari. Sementara siswa kelas 2,4 dan 6 masih menempati kelas yang lama.Total siswa 135 orang,” ujarnya.
Sejak kejadian roboh tersebut, Wiarsih menegaskan pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut pada pihak terkait, namun tidak ada respon
“Sejak roboh langsung melaporkan ke pemerintah desa dan Pemkab, tapi hingga sekarang gak ada respons. Padahal ini sudah lama kejadiannya. Pihak sekolah sudah berapa kali pergi ke Dinas Pendidikan, tapi belum juga ada perbaikan,” tambahnya
Di temui, Camat Kecamatan Mancak Adang Rahmat mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan agar Pemkab Serang cepat memperbaiki gedung kelas yang roboh.
“Kami mengajukan ke tingkat UPT dan sudah sering bolak balik ke Pemkab Serang, tapi jawaban dari mereka masih nunggu lelang. Padahal Dewan dan Dindik sudah meninjau ke sini. Tapi sekarang belum ada respons lagi,” jelasnya
Adang mengakui Dari 29 sekolah SD di Mancak, hanya sekolah ini yang bangunannya rusak parah dan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah
“Kami berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan membangun ruang baru. Saya kasihan pada para guru dan siswanya yang bolak-balik ke madrasah yang jalannya menanjak,” harapnya.(CTB-)
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a comment
Note: only a member of this blog may post a comment.