Kritik Pedas Fauzi Albarra Terjawab Melalui Akun Facebook Hj.Rt Tatu Chasanah
Seputarbanten.com - Serang, Menanggapi surat terbuka yang
tujukan untuk Bupati Kabupaten Serang
(Hj.Ratu Tatu Chasanah),
yang disampaikan Fauzi Al Barra melalui akun facebooknya, Fauzi mengeluhkan Soal Puskesmas Anyer yang tidak mau
memberikan tindakan rawat inap dengan alasan tidak ada Dokter jaga dikarenakan sedang
cuti semua, tulisnya diakun facebook miliknya, yang ditulis pada (29/06/17).
Hal ini yang kemudian
Hj.Ratu Tatu Chasanah selaku Bupati Kabupaten Serang, meresponnya
dengan memberikan pernyataan yang juga ditulis dalam status facebook miliknya, dengan
memberikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan dipuskesmas Anyer, dan merupakan evaluasi penting bagi Pemkab Serang.
Dalam statusnya Bupati Serang menyatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin cuti untuk semua PNS Kabupaten Serang, terutama petugas Medis yang berada di RSUD dan Puskesmas.
Lebih lanjut Buati Serang juga berjanji akan memberikan sanksi pencopotan jabatan kepada kepala
puskesmas tersebut, dengan catatan jika persoalan itu dapat terbukti, dan hal
tersebut akan diselidiki lebih lanjut oleh institusi kedinasan yang terkait. (30/06/17).
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Nurhayati
menyayangkan adanya kejadian tersebut, namun demikian dengan adanya persoalan
seperti ini, dr Sri Nurhayati selaku Kadis Kesehaan Kabupaten Serang akan melakukan
tindakan secara langsung, untuk memastikan kebenaran persoalan tersebut, jika memang
terbukti, maka dr. Sri Nurhayati selaku Kepala Dinas Kesehatan akan memberikan
sanksi sesuai peraturan yang berlaku, sebagaimana yang disampaikannya ke
wartawati SBO.
“tentunya kami akan lakukan tindakan, jika memang terbukti, sesuai
dengan hasil penyelidikan yang tengah kami lakukan, maka kami dari Kedinasan
akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku”, ujar dr. Sri Nurhayati
Dalam pengakuannya dr. Sri Nurhayati, menanggapi jawaban
surat terbuka dari Bupati Serang, untuk Fauzi Albarra selaku orang tua pasien,
dirinya sangat mendukung dengan langkah atau keputusan yang akan ditempuh pimpinannya.
“Bupati itu atasan kami, dan tentunya kami sangat mendukung
atas kebijakan Bupati dan pastinya Bupati juga menunggu perkembangan dari hasil
investigasi dari berbagai sumber, bukan hanya hasil investigasi yang kami lakukan
saja, tetapi dari beberapa elemen lain yang telah diperintahkan oleh pimpinan
kami”, tambah Sri Nurhayati.
Fauzi Albarra, yang dihubungi SBO melalui telpon genggamnya, menyatakan
keprihatinannya, dan sangat menyayangkan atas peristiwa yang telah membuatnya cemas,
yang seharusnya dokter tetap berjaga dipuskesmas, walau dalam suasana libur
hari raya Idul Fitri, hal kedua yang menjadi sorotan Fauzi adaah keramahan
petugas medis Puskesmas Anyer dalam pelayanannya yang dianggapnya buruk, adalah
menjadi kritikan pedas buat Pemkab Serang.
“Sangat disayangkan sebuah institusi dibawah naungan Dinas Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Serang, mutu pelayanannya sangat buruk, yang seharusnya
melayani masyarakan secara maksimal, tetapi pelayanannya malah seperti ini, saya
selaku masyarakat sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Serang untuk
menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran agar tidak terjadi kembali”, tegas
Fauzi.
“yang saya inginkan selaku masyarakat, kembalikan keramahaan
Pelayanan Puskesmas Anyer kemudian, tetapkan dokter jaga agar tidak terjadi hal
seperti ini lagi, untuk mengenai sangsi yang akan diberikan Bupati Serang kepada
pihak puskesmas, itu bukan merupakan kewenangan saya”, pungkas Fauzi.
Supri-SBO
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a comment
Note: only a member of this blog may post a comment.